_Mengurangi Perilaku Negatif: Integrasi SEL ke dalam kehidupan sehari-hari siswa dapat mengurangi perilaku agresif, kekerasan, atau bullying di sekolah. Siswa yang terampil dalam berempati dan mengelola konflik lebih cenderung menunjukkan perilaku yang positif.
_Meningkatkan Prestasi Akademik: Siswa yang terlatih dalam keterampilan sosial emosional lebih mampu fokus, memiliki kontrol diri yang lebih baik, dan bekerja lebih efektif dalam kelompok. Hal ini berkontribusi pada peningkatan prestasi akademik.
_Membangun Keterampilan untuk Kehidupan: Selain prestasi akademik, SEL juga mempersiapkan siswa untuk kehidupan yang lebih sukses di luar sekolah. Keterampilan seperti pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, kemampuan beradaptasi, dan berkolaborasi dengan orang lain sangat penting dalam dunia kerja dan kehidupan sosial.
6. Kesimpulan
_Social Emotional Learning (SEL) dan Collaborative Academic Social Emotional Learning (CASEL) merupakan pendekatan penting dalam pendidikan yang menekankan pentingnya pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa. SEL bukan hanya tentang mengajarkan siswa bagaimana mengelola perasaan mereka, tetapi juga bagaimana membangun hubungan yang positif, mengelola stres, dan membuat keputusan yang baik. CASEL memberikan kerangka yang mendalam untuk integrasi SEL ke dalam kurikulum dan lingkungan sekolah secara keseluruhan. Dengan menerapkan SEL dan CASEL, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan akademik, sosial, dan emosional siswa, yang pada akhirnya akan menghasilkan individu yang lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih sukses.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI