1.3 Tujuan Penulisan
Artikel ini bertujuan untuk:
- Menguraikan konsep dan prinsip dasar Flipped Classroom sebagai metode yang mendukung kemandirian belajar siswa.
- Mengidentifikasi manfaat, tantangan, dan peran guru dalam mengimplementasikan metode ini.
- Menyajikan rekomendasi untuk penerapan Flipped Classroom secara efektif di Indonesia.
Bab 2: Konsep dan Prinsip Dasar Flipped Classroom
2.1 Pengertian Flipped Classroom
Flipped Classroom adalah pendekatan pembelajaran di mana siswa terlebih dahulu mempelajari materi pelajaran di rumah, biasanya melalui video pembelajaran atau bahan digital lain, sebelum mendiskusikan dan mendalami materi tersebut di kelas. Proses pembelajaran yang terjadi di kelas berfokus pada kegiatan interaktif, seperti diskusi, kolaborasi, dan aplikasi praktis dari materi yang telah dipelajari.
2.2 Prinsip Dasar Flipped Classroom
Prinsip utama Flipped Classroom adalah pembelajaran terpusat pada siswa (student-centered learning), di mana siswa didorong untuk berperan aktif dalam mengatur dan memahami materi sebelum masuk kelas. Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar mandiri dan memungkinkan guru untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih dalam dan terarah.
Bab 3: Manfaat Flipped Classroom dalam Mendukung Kemandirian Belajar
3.1 Meningkatkan Kemandirian Belajar
Dengan belajar materi di rumah, siswa dilatih untuk mengelola waktu, menyesuaikan cara belajar dengan kecepatan masing-masing, dan mengeksplorasi bahan ajar secara mandiri. Hal ini mengembangkan sikap tanggung jawab dan disiplin dalam belajar.
3.2 Meningkatkan Partisipasi dan Pemahaman Siswa