Mohon tunggu...
Ririn Afrianii
Ririn Afrianii Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dikeluarin Dosen saat Pelajaran, Apa Rasanya?

5 Desember 2015   13:59 Diperbarui: 5 Desember 2015   15:10 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ini adalah pengalaman saya,yang saya rasakan ketika saya tiba-tiba dikeluarin dosen saat pelajaran sedang berjalan.

Tepatnya ini adalah hari senin,dan ini baru 2 minggunya saya masuk dan belajar efektif di kampus baru.saya hari ini pelajaran fisika dasar dan aljabar linear.saat pelajaran fisika dasar saya mengikuti pelajaran dengan enjoy tak ada masalah apapun.dan setelah pelajaran fisika dasar telah selesai kami break sebentar sebelum memulai pelajaran selanjutnya.

Akhirnya dosen mata kuliah aljabar pun tiba di kelas saya,dosen saya ini berrnama  DRS.Makmur Tarigan,M.SI.dari namanya saja sudah keliatan bahwa dosen saya ini orang karo dan beragama kristen.walaupun dia orang karo dan beragama kristen tetapi dia selalu menghargai sesama bergama tidak membedakan yang islam dan kristen,bahkan dia mengizinkan kami yang beragama  islam untuk menyempatkan solat.itu yang saya suka dari dosen saya yang satu ini.

Pelajaran pun di mulai,dan dosen saya memberikan materi tentang aljabar.kelas hening tanpa suara sedikitpun karna semua mata tertuju ke dosen yang sedang menerangi pelajaran,tiba-tiba salah satu teman saya memanggil saya dan bertanya..

Teman :”Eh rin kau ngerti sama pelajarannya”?

Saya     :”(melirik kesamping)enggak,makanya aku memperhatikan kedepan aja”

Dan teman saya ini pun tertawa,saya yang melihatnya pun jadi ikutan tertawa.maklum saya orangnya suka tertawa,paling tidak bisa melihat orang tertawa ,langsung deh saya ikutan tertawa.maklumlah saya anak SMK jadi saya kurang pintar yang namanya metematika.dan tanpa sadar saya,dosen saya melihat kebelakang ,saya langsung terdiam tanpa kata.dan dosen saya berkata..

Dosen:’’kamu,yang jilbab merah maju kedepan’’!

Saya    :’’(dalam hati berkata,ihh mamposlah aku disuruh maju  kedepan,sudah aku tidak tahu apa-       apa,dan saya pun maju kedepan dengan ketakutan)

Dosen:’’Yang disampingnya,dan dibelakngnya maju kalian kedepan’’

Semuanya maju kedepan,dan kami berdiri didepan

Dosen:’’KELUARR KALIAN SEMUANYA DARI KELAS SAYA!!!!!!!!!!!

Seketika itu saya dan temen-temen saya terkejut sekali dengan perkataan dosen saya itu.dan kami pun keluar dengan muka tertunduk.lalu kami memohon kepada dosen tersebut agar dikasih mengikuti pelajarannya.tapi respon dosen itu diluar dari dugaan kami,saya dan teman-teman justru disuruh pulang dan tidak boleh mengikuti pelajarannya lagi.disitu saya dan teman teman saya tidak ingin pulang dan menunggu sampai dosen itu memberikan izin untuk masuk.

Tiba-tiba saat kami sedang menunggu dosen  itu, datang seorang laki-laki,dia adalah alumni dikampus itu.dan dia bertanya kepada kami..

Alumni:’’kenapa kalian diluar dek?’’

Kami    :’’ dikeluarin sama pak makmur bang”

Alumni:’’sebaiknya kalian jangan pulang,dan kalian mintak maaf ke bapak itu,karna sifat bapak itu kalau kalian pulang selamanya kalian tidak akan dibolehkan masuk kekelasnya.jadi kalian minta maaf.bapak itu pasti memaafkan.

Kami:’’ohh gitu ya bang,yaudah terimakasih yaa bang”

Alumni:’’oke sama-sama dek”.

Karena saya yang merasa bersalah atas kejadian ini,dan teman-teman saya tidak ada yang berani minta  maaf akhirnya saya memberanikan diri buat minta maaf.dan saya pun masuk kekelas bersama teman-teman saya tadi.didepan kelas saya meminta maaf kepada dosen saya sambil mengeluarkan air mata,karena saya benar-benar takut dan merasa bersalah atas kejadian ini.akhirnya dosen saya luluh dengan tangisan dan kata maaf saya.jadi saya dan teman-teman saya di perbolehkan mengikuti pelajaran kembali.

Kejadian ini menjadi pelajaran yang berharga buat saya,memang saat kita berbicara di depan orang banyak dan tidak didengarkan oleh orang itu rasanya memang tidak enak.jadi sekarang saya lebih menghargai saat siapapun yang sedang berbicara didepan dan saya harus mendengarkannya.

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun