Aku nggak tau apa yang harus dilakukan wanita ketika jatuh cinta.
Karena yang aku tau dan biasa kulakukan saat jatuh cinta hanyalah menulis kekaguman itu dalam bentuk puisi dan narasi.
Aku puas bisa menggambarkan keindahan dan keresahan perasaan melalui secarik kertas atau media.
Hingga akhirnya orang yang kujatuhcintai tak berhasil ku tundukkan hatinya.
Karena perasaannya tertambat pada hati lain yang memberi tindakan lebih apik daripada aku.
Haruskan jika aku jatuh cinta pada seseorang mengungkapkannya?
Memberi perhatian padanya?
Berusaha merawat dan khawatir padanya?
Aku terlalu pesimis untuk melakukan tindakan adrenalin itu, sungguh aku hanya pengecut yang mampu berkoar lewat tulisan tak berarti ini.
Aku hanya mampu teriak cemburu melalui coretan-coretan ra mbejaji seperti ini.
Jujur aku lelah L menjalani ritual jatuh cinta yang sudah seperti olahraga rutinan.