Mohon tunggu...
Ririn Datoek
Ririn Datoek Mohon Tunggu... -

perempuan biasa, pemilik www.wownderfulife.com, @bu_konjen\r\n\r\nlebih menyukai traveling dibanding bekerja..:)\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Vietnam_Ho CHi Minh: Melihat Lebih Dekat, Menilai Lebih Bijak

29 Juni 2010   03:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:13 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagi-lagi terprovokasi oleh promonya Air Asia dengan tiket-tiket murah tak bisa ditolak, akhirnya saya memutuskan untuk memilih vietnam dari beberapa destination yang sudah ada di buku ”wish of list”...tanpa banyak cingcong, bekpeker magang pun mengamini. Well, setelah menyimpan tiket Jakarta-Ho Chi Minh-Jakarta selama 6 bulan saja, saat yang dinanti datang juga. Bersama binda chika, kuyus, neng paijo dan miss lisa, bu konjen bersiap ngubek vietnam. Dhoya, sudah menanti di Ho Chi Minh, selepas perjalanannya di Cambodia. Ok...mari kita buka lapak gosip tentang vietnam dimulai dari Ho Chi Minh... [caption id="attachment_180184" align="aligncenter" width="500" caption="bandara tan son nhat yang kinclong"][/caption] Ho Chi Minh Dari udara, geliat Ho Chi Minh sebagai kota yang sedang tumbuh sudah terasa. Lampu kerlap kerlip warna warni tampak jelas dari tempat duduk saya di dalam pesawat air asia. Butuh 3 jam 10 menit terbang dari jakarta untuk sampai di kota ini. Udara lembab langsung menyergap ketika kami berhasil keluar dari antrian imigrasi Bandara Tan Son Nhat International Airport. Setelah menukar mata uang di money changer bandara, kami mencari sosok dhoya yang janji akan menggelar red carpet, melakukan ritual penyambutan. Dong dan Dhoya sudah bersama kami, sekarang kami harus mencari sosok Vinasun, taksi terpercaya di Ho Chi Minh. Jika mendarat di HCM siang hari, sebenernya bisa saja menggunakan public transport a.k.a bis kota. Menuju Pham Ngu Lau (kawasan bekpeker HCM), biayanya sekitar 3000 dong. Bandingkan dengan biaya Vinasun yang sekitar 170.000 dong. Huekekkee... Tapi jangan khawatir, naik Vinasun ditanggung nyaman. [caption id="attachment_180187" align="aligncenter" width="319" caption="taksi vinasun yang besar, nyaman dan murah"][/caption] [caption id="attachment_180210" align="aligncenter" width="500" caption="ben than market"][/caption] Ada 2 jenis taksi Vinasun. Jenis sedan 4 seater dan kijang innova 7 seater. Cocok banget buat rame-rame dan harga terbukti sehat, anti argo kuda. 45 menit dari bandara, sampailah kami di Pham Ngu Lau. Hmm..benar-benar kawasan bekpeker. Hostel-hostel tinggi ramping berhamburan di kiri kanan jalan, dan masih buanyakkk lagi di gang-gang nya. Jadi, jangan takut kemalaman dan ga dapet kamar. Teruslah berjalan dan masuki semua hostel2 itu, pasti ada yang sesuai dengan bujet Anda. Hostel kami, NGOC LINH, terletak di dalam gang. Hostel sederhana tp lumayan fasilitasnya. Di kamarnya yang mungil, kami bisa menikmati dinginnya AC dan fan sekaligus. Juga ada air panas dan bath tub kecil di toiletnya. Masih kurang? Hostel ini juga menyediakan layanan wifi gratis. Cocok untuk generasi onlen masa kini. Kekurangan hostel ini hanya satu....tidak ada lift. Jadi silakan menjinjing koper atau menggembool backpack anda hingga di lantai 3, 4, 5 atau 6. lumayanlah warming up... Ngabisin malam di Ho Chi Minh, ngapain aja? Buanyaakkkk...kalo punya banyak dong di dompet, segeralah menuju night market yang jaraknya sekitar 1 km dari kawasan Pham Ngu Lau. Bila anda termasuk dalam gank lemah iman, hati-hati lah di kawasan night market ini....harga bisa dibanting-banting ga keruan. Dan bersiaplah pulang ke hostel dengan jinjingan tas kresek berisi tempelan kulkas, set-set-an coaster, pajangan gambar tin-tin, pembatas buku lucu, dan sebangsanya. Silakan saja berasa menjadi orang kaya, karena jika anda membayar 30.000 dong untuk pajangan tin-tin yang lucu mampus, sebenernya Anda hanya membayar 15000 Rupiah. Yaaa...silakan mulai olah raga memperkuat lengan, biar ga putus saat nenteng jinjingan ke lantai 4 hostel tempat anda menginap! Jika Anda masuk dalam kategori orang romantis, silakan duduk-duduk di taman di kawasan Pham Ngu Lau. Siapkan tissu, karena siapa tau Anda akan nangis sesengukan, tiba2 kangen pacar di tanah air. Di taman ini muda mudi ho chi minh dengan leluasa mempertontonkan adegan kasih sayang ala manusia dewasa. Saling pangku, berpelukan ala teletubbies, mempraktekkan gaya berciuman dari yang malu-malu sampai malu-maluin...semua ada...huekekekeke....silakan ngeces... Untuk Anda yang hobi olah raga, Anda bisa mencoba peralatan olahraga yang ada di taman Pham Ngu Lau. Ada alat stretching, alat angkat badan dll. Selain hobi makan pho dan sayuran, orang vietnam juga hobi olah raga...jadi ga usah heran kalo mereka berbadan petite. Saya rasa pemerintah indonesia patut mencontoh vietnam dalam hal ini. Daripada taman-taman Cuma diisi bangku dan air mancur, ga ada salahnya kalo dilengkapi dengan alat2 olah raga yang bisa dimainkan oleh pengunjung taman. Kalo anda punya hobi bengong, sebaiknya anda duduk-duduk saja di kedai kopi yang terletak disepanjang jalanan Vietnam. Duduk aja yaaaa…ga usah sok-sok an nyebrang sendiri, saya takut Anda akan tertabrak ratusan motor yang wira wiri bagaikan laron. Ga enak kan…lagi liburan kok jadi korban tabrakan… Nah, saat siang Anda bisa berkeliling di kota Ho Chi Minh. Bisa mampir di cathedral, post office dan reunification building yang terletak di kawasan yang sama. Bangunan2 ala eropanya cucok buat fotosession. NOTES: Unforgotten story Berhati-hatilah saat makan di resto. Saat kami makan di resto halal, kuyus memesan hot tea dengan gula terpisah dan binda chika memesan cold Vietnamese tea without sugar. Nah, saat iseng, binda chika mengambil sesendok kecil gula pesanan kuyus. Untuk 1 sendok kecil ini, binda chika dikenakan charge 20.000 dong, dari harga awal yang Cuma 3000 dong…wakakakkakaka….hati2 dengan gula yang ada di depan Anda! Yang bikin iri Ho Chi MInh memiliki populasi sebanyak 6 juta penduduk dan 3 juta motor!...jalanan dengan lampu merah yang sangat jarang. Tapi, tingkat polusinya jauuuhhh di bawah Jakarta. Nyaris tak ada asap hitam mengepul dari knalpot. Dan hebatnya lagi, walopun lalu lintas nya semrawut, ho chi minh memiliki trotoar yang cukup lebar sehingga pejalan kaki masih bisa berjalan dengan tenang, tanpa takut tersenggol stang motor. Yang ga bikin iri Kabel2 di seantero Vietnam. Ruweeeettttt banget. Rusuh tingkat tinggi & Bikin rusak foto! Ben Than Market Walopun dielu-elukan oleh banyak orang, menurut saya sih biasa aja. Masih kalah dengan sensasinya chatuchak dan lebih suka night marketnya ho chi minh. Hehehe.... Recommended Tour Kalo Anda punya waktu lebih lama di HCM, ga ada salahnya ambil paket Tour dari tour agent yang tersebar di kawasan Pham Ngu Lau. Pilih saja yang one day tour ke Chu Chi Tunnel atau menyusuri Mekong River. Harga sekitar 20-an USD all in. [caption id="attachment_180225" align="aligncenter" width="398" caption="kathedral ho chi minh yang cantik"][/caption] Expenses 1. 1 USD = 19200 Dong 2. Makan proper di restoran halal di dekat night market 60.000 Dong 3. Ngoc Linh 9USD/person 4. Vinasun pp airport – pham ngu lau 60.000 dong (ber-6) 5. es kelapa muda di depan ben than market 10000 dong bersambung pada gosipan hanoi....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun