Mohon tunggu...
ririn yunita
ririn yunita Mohon Tunggu... Sales - Marketing

Saya tidak bisa menjelaskan secara detail tentang diri saya. mohon presepsikan sendiri saja. terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jenis Pagar Pembatas Jalan di Indonesia

17 Oktober 2024   15:14 Diperbarui: 21 Oktober 2024   10:54 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guardrail (https://acprod.com.au)

Guardrail (https://acprod.com.au)
Guardrail (https://acprod.com.au)
  • Beton

Pagar penghalang beton ini dapat ditemui pada jalan yang berukuran besar, seperti jalan tol atau jalan arteri, untuk memisahkan antar jalur. Beton ini sangat kokoh dan kuat, dapat dengan mudah menahan terjangan kendaraan yang melaju sangat kencang. Karena kekokohannya ini, pagar beton sebaiknya dipasang searah datangnya kendaraan atau miring dari arah datangnya kendaraan. 

Apabila dipasang tegak lurus akan sangat berbahaya, karena beton tidak dapat menyerap gaya dari tabrakan kendaraan.

Pemasangannya harus menggunakan derak karena bobotnya sangat berat, setelah itu tinggal diletakkan diatas jalan/tanah tanpa repot menanamnya ke dalam tanah.  

Sebenarnya ada beberapa jenis lagi pagar pembatas jalan, seperti roller pengaman, kabel pengaman, tetapi itu tadi adalah dua jenis pagar jalan yang paling umum di gunakan di Indonesia. Terima kasih sudah menyimak artikel tentang pagar pengaman jalan ini, sampai jumpa di lain waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun