Mohon tunggu...
Ririn W
Ririn W Mohon Tunggu... Jurnalis - penulis

Wanita biasa, ibu dua anak, single parent, suka menulis, nonton drakor tapi gasuka masak.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Malang, Juara Desa Wisata dan Pusat Kreativitas di Jawa Timur

28 Juli 2024   20:22 Diperbarui: 28 Juli 2024   20:41 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang -- Ketika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melangkah ke Desa Wisata Kampung Kayutangan Heritage di Malang pada Minggu pagi, (28/7/2024), sebuah pengakuan penting untuk Jawa Timur, khususnya Malang, baru saja terungkap. Di hadapan para pengunjung dan pelaku desa wisata, Sandiaga mengungkapkan betapa istimewa posisi Malang di pentas desa wisata Indonesia.

"Alhamdulillah, Jawa Timur, khususnya Malang, kini menjadi penyumbang desa wisata terbanyak di seluruh Indonesia," ujar Sandiaga Uno dengan penuh semangat. Pengumuman ini tidak hanya menggembirakan bagi para penduduk setempat, tetapi juga menandai pencapaian luar biasa dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 seperti dikutip https://suaradesa.co/ekonomi/jawa-timur-penyumbang-desa-wisata-terbanyak-di-indonesia/

Dari total 6.016 desa yang berpartisipasi dalam ADWI 2024, Malang mencatatkan namanya dengan gemilang. Menurut data terbaru, Malang berhasil menempatkan sembilan desa dalam daftar 50 besar desa wisata terbaik. "Kabupaten Malang adalah penyumbang terbesar kedua setelah Jawa Timur secara keseluruhan," jelas Sandiaga dengan bangga.

Pesona Desa Wisata Malang

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, turut mengakui potensi luar biasa yang dimiliki Kabupaten Malang dalam hal desa wisata. 

"Apa yang disampaikan Pak Sandiaga adalah kenyataan," ungkap Didik. 

Wilayah Malang memiliki beberapa desa wisata yang sudah terkenal, mulai dari Kecamatan Pujon di barat hingga Poncokusumo, Wajak, dan Turen di timur. Di antara mereka, Turen dengan Boonpring yang pernah dikunjungi Sandiaga menjadi salah satu yang mencuri perhatian, bahkan di tingkat Asia.

Didik Gatot Subroto menambahkan bahwa keberadaan desa wisata ini tidak hanya memperkaya destinasi wisata lokal tetapi juga mendongkrak perekonomian daerah. 

"Kehadiran desa wisata ini sangat penting. Terutama di Malang timur, yang menjadi pintu gerbang menuju Gunung Bromo. Wisatawan yang menuju Gunung Bromo sering mampir ke desa-desa wisata ini sebelum atau setelah perjalanan mereka," ujarnya.

Kunjungan Kerja Menparekraf: Menyelami Keberagaman dan Kreativitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun