Mohon tunggu...
Ririn Yohana
Ririn Yohana Mohon Tunggu... Guru - Guru Taman Kanak-Kanak

Menyukai hal-hal seni.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Solusi Berkebun di Lahan Sempit

13 April 2023   14:50 Diperbarui: 13 April 2023   14:56 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki pekarangan rumah yang asri dan hijau dapat menjadi salah satu faktor kenyamanan bagi pemiliknya. 

Banyak orang memimpikan rumah dengan pekarangan yang bisa dijadikan kebun dan memberikan hasil panen. Namun tak semua rumah punya pekarangan luas yang bisa dijadikan kebun. Untuk rumah tipe minimalis, lahan pekarangan biasanya tidak luas. 

Namun tidak perlu khawatir, selalu ada solusi dalam setiap masalah. 

Vertikal garden merupakan salah satu cara bercocok tanam yang bisa dilakukan di pekarangan dengan ukuran yang tidak luas. Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan benda-benda, seperti botol bekas, pipa, dinding, rak, dll untuk dijadikan sebagai media tanam. 

Pada tulisan kali ini, kita akan membahas vertikal garden dengan media tanam pipa paralon. 

Cara ini sudah saya terapkan di sekolah tempat saya mengajar. 

Sekolah saya memiliki kebun sekolah yang tidak luas. Alhasil, bila tanaman sudah dipanen, maka tanah tersebut akan digemburkan terlebih dahulu, dan diberi pupuk untuk meregenerasi unsur hara di tanah agar dapat digunakan kembali. 

Nah, perlakuan ini membuat tanah menjadi cepat kehabisan unsur baik dalam tanah yang tentunya berpengaruh pada kesuburan tanaman. Oleh karena itu, muncul ide untuk membuat vertikal garden menggunakan pipa paralon. 

Sebenarnya, cara ini sudah banyak diterapkan di tempat lain untuk membuat tanaman hidroponik. Namun kali ini kita akan menggunakan tanah saja yang relatif mudah didapatkan. 

Proses awal, kita akan membuat media tanam terlebih dahulu menggunakan pipa paralon. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Caranya, kita buat garis sebagai patokan untuk lubang pada pipa dengan panjang yang sama besar, lalu kita gergaji garis tersebut. Panaskan pipa yang sudah digergaji, dan menggunakan botol kaca, kita tekan dan tahan botol pada lubang gergaji. Hal ini dilakukan untuk membuat lubang tanam pada pipa agar ukurannya sama besar. 

Kemudian, saat media tanam pipa sudah selesai dibuat, kita tanamkan pipa pada tanah dengan posisi tegak berdiri. Lalu isi pipa dengan tanah humus, dan usahakan tanah tidak terlalu padat. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Sampai disini, media sudah bisa kita gunakan. Beri bibit pada lubang yang ada di pipa paralon, atau bisa juga semai bibit terlebih dahulu sebelum nantinya dipindahkan pada media tanam pipa paralon. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Nah, penggunakan media tanam seperti ini, tidak hanya memberikan hasil panen, namun dapat membuat rumah anda juga terlihat lebih asri dan hijau. Lahan sempit tidak masalah, pemanfaatan yang tepat dapat memberikan hasil baik bagi kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun