Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan di Cafe Tua

7 Juli 2024   22:27 Diperbarui: 7 Juli 2024   22:34 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Hujan kian mereda

Perempuan itu tersenyum menyudahi kelunya lidah

Beranjak meninggalkan secangkir teh yang mulai dingin

Cafe tua dan  sayup suara iring-iringan musik angklung dari pengamen jalanan

adalah saksi bahwa malam itu dua manusia akhirnya memutuskan berpisah

Tak ada kata selain dari langkah dan pundak yang saling membelakangi

semakin jauh sampai hilang dalam gelap malam 

Musi Banyuasasin, 07 July 2024 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun