Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kita

28 Februari 2023   22:15 Diperbarui: 28 Februari 2023   22:31 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah semua luka itu kau masih bertanya tentang rindu 

Aku  telah kehilangan mencarinya ke mana-mana namun, tak juga ku temukan lagi nama mu didalam dada 

Berulang kali memaafkan mu tapi ternyata kita memang berselisih jalan

Selalu saja pamit menjadi senjata paling ampuh untuk kembali membuat luluh

Aku mencari mu bersama senja nanti bila ku temukan yang paling indah akan ku namai kita

Meski pada saat itu sudah tak mungkin lagi untuk bersama

Kita masing-masing memutuskan untuk meneruskan langkah menjumpai takdir 

#Musi Banyuasin 28 Feb 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun