Mohon tunggu...
Ririn Anggraeni
Ririn Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Pekerja Biasa

Dulu pernah menggemari hujan pada akhirnya tidak pernah bertemu payung yang tepat. Tetap basah kuyup.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Menanam Luka

21 Januari 2023   22:17 Diperbarui: 21 Januari 2023   22:26 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih teringat bagaimana rasanya tertawa lepas menikmati sendiri ku

Gadis mungil yang ceria meski pundak telah di penuhi beban hidup 

Meski kepala penuh dengan ribuan tanya yang menyesak

Tak pernah peduli luka apalagi sampai mengemis rasa 

Namun, waktu berlalu terkadang semesta mendatang tangis sampai sesaat lupa akan tawa yang pernah ada

Dengan diri yang lemah, hati yang sakit sambil berurai air mata 

Apakah benar aku sedang di cintai? Atau justru  hadirnya hanya menanam luka? 

Musi Banyuasin, 21 Jan 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun