Sengaja menanti malam agar menulis bait-bait tentang mu menjadi semakin sendu
Entah bagaimana kita memulainya tapi setiap kali membaca tulisan-tulisan mu terkadang aku tersenyum sesaat kemudian tertawa lalu setelahnya menangisÂ
Begitu rupanya yang jatuh pada kata-kataÂ
Ada detak yang ku sembunyikan diam-diamÂ
Tiba-tiba meyakini mustahil yang mungkin saja akan menjadi mungkin
Meskipun lebih sering kembali pada kata tidak mungkinÂ
Ah, sebegitu goyahnya!Â
Padahal hanya sekedar rasa kagumÂ
Membaca bait-bait ini jangan terlalu didalami nanti akhirnya bawa perasaanÂ
Efeknya akan senyum-senyum sendiriÂ
Jangan menambah ruwet isi kepalaÂ
Belajar lah untuk menuangkannyaÂ
Apapun itu kita bebas menuangkannya dalam kata-kata
karena bagiku menulis itu seperti candu
Lagi, lagi dan lagiÂ
Sama seperti membaca tulisan-tuliasan mu
Lagi, lagi dan lagi hehehe
Musi Banyuasin, 22 Juli 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI