Seperti ranting rapuh yang begitu rentan patah saat diterpa angin
Serapuh itu aku menunggu
Berulang kali memulai namun tak juga menemui titikÂ
Hanya berhenti pada tanda tanya yang tak pernah usai
Memendam rasa sesak yang tiba-tiba siap mengalirkan air mataÂ
Hanya karena orang-orang menyebut kata "Kapan?"
Aku terdiam dan pasrah sebab Tuhan tak pernah salah dalam menciptakan takdir hamba-Nya
Musim Banyuasin, 13 Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!