Aku benci gaduh mu,Â
Pada akhirnya masih aku yang mengaduh
Seindah senja semu di langit depan rumahku
Datang dan pergi mu tak pernah selesai
Pergilah dari kepalaku!Â
Percaya itu telah tiada
Namun, rasaku masih tetap sama saja
Entahlah!Â
Kau telah lupa ada hati yang telah kau lumat
Hancur, namun tetap ingin menyimpan mu
Ayolah, ajarkan cara agar hujan ini reda
Seperti tawa mu yang sekarang aku ingini
Dalam hening pagi dan aku yang tak pernah selesai menjadikan mu abadi
Musi Banyuasin, 17 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H