Mohon tunggu...
RIRIN YULIANI
RIRIN YULIANI Mohon Tunggu... -

a high dreamer girl.....wants to do different than other in allthings.............

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perbedaan Itu Rahmat

18 Februari 2012   03:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:30 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia merupakan salah satu Bangsa yang majemuk akan etnis , agama.

dengan peduduk Indonesia yang mayoritas beragama islam. tetapi tanpa menindas yang lain bahwa Bangsa kita tidak hanya beragama islam saja.

maraknya masalah-masalah yang terjadi karena kurang adanya sikap toleran terhadap perbedaan. Lupakah kita bahwa Nabi pernah bersabda "perbedaan diantara umatku adalah rahmat". jadi tidak perlulah kita pusing atau mempermasalahkan perbedaan masing-masing, memang di dunia ini diciptakan tidak ada yang sama. pasti memiliki perbedaan.

dengan adanya hal tersebut maka perlu adanya alat pemersatu. yang mampu memberi kemaslahatan bersama tanpa menindas, memarginalkan, mengsubordinatkan yang lain.

islam adalah agama yang rahmatan lil'alamin. yang cinta damai, cinta akan kerukunan, agama yang menghormati perbedaan, menghargai sesama. tetapi bukan berarti harus melegalkan islam sebagai hukum Negara, maka ini menyalahi kodrat Indonesia yang plural ini. karena akan mengesampingkan agama yang lain. padahal semua punya hak untuk di akui, punya hak yang sama.

PANCASILA.....!!!!! Bhineka tungggal ika

bukankah ini sudah merupakan konsep yang pas & adil bagi Bangsa kita ini.bahwa indonesia bukanlah Negara Agama & juga bukan Negara sekuler. tapi negara yang tidak berdasar agama tetapi mengembangkan agama.

Negara harus memberi ruang gerak masing-masing penganut agama untuk mengimplementasikan ajaran agamanya masing-masing. sebagai wujud demokrasi .

tapi mampukah konsep tersebut direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari....?

jawabannya adalah ....silakan koreksi pribadi dan realita dilapangan.

terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun