Otak merupakan bagian tubuh yang sangat penting dan tidak akan bisa tergantikan. Cara berkembang otak pada tiap individu berbeda-beda. Namun yang pasi otak kita mempunyai 2 belahan, yaitu belahan kanan dan belahan kiri. Untuk otak belahan kanan, biasanya berkaitan dengan kreatif, intuitif, dan imajinatif. Sedangkan belahan otak kiri berkaitan dengan kemampuan dalam hal menghitung, membaca, menulis, dan fungsi-fungsi kognitif lainnya.
Banyak orang yang hanya menggunakan otak kirinya saja, dan otak kanannya tidak terlalu difungsikan secara optimal. Padahal otak kanan perannya sama pentingnya dengan otak kiri. Ada berbagai macam informasi yang tersimpan di otak kita. Informasi itu bisa berupa long term memory dan short term memory. Dengan otak kita dapat mengolah informasi-informasi tersebut. Jadi kita harus dapat menggunakan otak kiri dan otak kanan secara seimbang dan optimal.
Cara berpikir kita dapat kita ubah dengan pengalaman-pangalaman baru yang kita temui dalam kehidupan kita. Selain itu nutrisi juga sangat penting dan berperan dalam perkembangan otak untuk pembelajaran. Kekurangan vitamin juga merupakan penghambat bagi proses pembelajaran yang optimal. Meskipun kekurangan vitaminnya itu hanya dalam jumlah yang kecil.
Otak kita mempunyai karakteristik yang utama yaitu kemampuan untuk mendeteksi dan menciptakan pola makna. Kapasitas otak untuk membangun pola makna adalah salah satu prinsip kunci dari pembelajaran berbasis kemampuan otak. Jadi pada hakekatnya, pembelajaran adalah proses eksrasi dari informasi yang membingungkan menjadi sebuah pola yang bermakna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H