Land                             :Rp 10.000.000,00
Delivery Equipment         :Rp 4.500.000,00
               Paid in Capital  :              Rp 14.500.000,00
- Self Construction
Self construction ialah memliki sesuatu Aset Tetap dengan cara membuatnya sendiri. Bilamana perusahaan membuat sendiri semacam ini, maka nilai Aset Tetap tersebut adalah sebesar semua biaya yang harus ditanggung perusahaan untuk membuatnya. Jadi termasuk didalamnya adalah biaya-biaya Direct Materials, Direct Labour serta biaya Overhead.
Tentang Direct Materials dan Direct Labour tidak banyak menimbulkan persoalan, sebab kedua jenis biaya itu merupakan biaya langsung yang dengan mudah akan dapat diketahui berapa besarnta. Sedangkan untuk biaya Overhead yang merupakan biaya tidak langsung, agak sulit untuk mengetahui besarnya. Dalam hal ini ada sementara pendapat yang menyatakan bahwa beban Overhead yang harus diperhitungkan tersebut adalah sebesar biaya tidak langsung yang normal, atau yang seharusnya terjadi bilamana mengadakan self contruction terhadap sesuatu Aset Tetap. Ada pula pendapat lain yang menyatakan bahwa beban Overhead tersebut adalah biaya yang sungguh-sungguh terjadi (aktual), sedangkan alokasi pembebanannya kepada self contruction itu menggunakan dasar-dasar (Rate) tertentu. Walaupun demikian, bagaimanapun juga nilai dari Aset Tetap yang dibuat sendiri ditentukan oleh besarnya biaya-biaya yang diperlukan untuk self construction tersebut.
***
Jadi, cara pemilikan suatu aset tetap ada empat cara. Setiap cara pemilikan tersebut pencatatan jurnalnya berbeda. Adapun hal yang sulit ditentukan yaitu apabila cara pemilikan suatu aset tetap adalah melalui Self Construction, ada biaya tidak langsung yang sulit ditentukan. Walaupun begitu nilai aset tetap tergantung pada besarnya biaya-biaya yang diperlukan.
Judul TA : Analisis Perlakuan Akuntansi Terhadap Aset Tetap
Bacaan lebih lanjut:
Munandar, M.2006.Pokok-pokok Intermediate Acconting.Edisi ke-6.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H