Mohon tunggu...
Riana FirhaniLukita
Riana FirhaniLukita Mohon Tunggu... Freelance

What goes around, comes around

Selanjutnya

Tutup

Home

Pengalaman Cari Rumah Online di Bekasi

2 September 2022   12:00 Diperbarui: 2 September 2022   12:07 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Home. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tahun kemarin, ketika situasi sedang sulit karena pandemi Covid-19, kakak ipar saya terpaksa harus pindah rumah dipindah tugaskan dari Yogyakarta ke Bekasi. Karena saya sudah lebih dulu tinggal di Ibu Kota, kakak saya kemudian menanyakan rekomendasi tempat tinggal di bilangan Bekasi.

"Aku coba cari-cari ya, Kak", jawab saya.

Meskipun saat menjawab begitu, saya pun juga bingung.

Karena, yang pertama, saya tinggal di Jakarta, bukan Bekasi. Meski misalkan saya bisa meluangkan waktu untuk mencari rumah di Bekasi, kondisi saat itu sedang sulit dan segalanya dibatasi.

Saya tidak bisa bepergian jauh terlalu sering karena ada pembatasan kegiatan. Jangankan untuk bepergian seperti itu, ke kantor pun saya tidak full seminggu. Beberapa hari dalam seminggu, saya diharuskan untuk bekerja dari rumah untuk menghindari penyebaran virus.

Yang kedua, saya belum pernah beli rumah karena masih lajang. Di Jakarta pun, saya hanya tinggal sendirian dengan menyewa tempat tinggal.

Lalu, saya mulai mencari-cari lewat google untuk rumah di Bekasi. Ratusan mungkin bahkan ribuan pilihan rumah muncul di sistem pencarian ini. Namun, memang tidak semudah itu untuk memilih tempat tinggal. 

Konon katanya, memilih rumah itu sama seperti memilih jodoh: harus cocok. 

Beberapa kali saya melihat salah satu tawaran dari hasil pencarian google, namun harus kembali lagi karena ada hal-hal yang tidak pas. Selain itu, saya harus lebih ekstra hati-hati karena kakak saya sudah berkeluarga dengan seorang anak yang masih berumur 18 bulan.

Jadi, saya harus memastikan bahwa rumah yang nantinya akan saya rekomendasikan ke kakak saya dan keluarga kecilnya itu cukup untuk menampung mereka semua. Terlebih, dengan memiliki anak, mereka pasti akan membutuhkan ruang gerak yang lebih luas.

Request spesial dari kakak saya adalah, mereka menginginkan rumah di dalam komplek. Agar keamanannya lebih terjamin, katanya. Jadi, saya pun memasukkan poin itu ke daftar saya dalam pencarian rumah ini.

Perusahaan kakak ipar saya memberikan jangka waktu untuk ia dan keluarga melakukan kepindahan. Seiring itu juga, saya masih terus aktif berselancar di internet, mencari rumah yang cocok untuk keluarganya. Kakak saya tentunya juga tidak absen. Beberapa kali kami bertukar pendapat. Namun, masih belum juga menemukan titik terang.

Pasalnya, jika hanya mengandalkan apa yang ada di internet, kami belum bisa percaya sepenuhnya. Penjelasan mengenai rumah yang dipasarkan sering kali tidak jelas. Bahkan hal se-simple foto rumah saja kadang tidak memadai. Padahal, meskipun simple, tapi foto rumah merupakan hal krusial.

Saya juga memutuskan untuk bertanya kepada teman kuliah saya yang kini bertempat tinggal di Bekasi. Akan tetapi, ia juga tidak bisa memberikan banyak rekomendasi. Ia juga tidak bisa memberikan penjelasannya secara detail.

Dan lagi, pembatasan kegiatan juga semakin menyulitkan saya. Selain karena saya hanya tau nama dan deskripsi berdasarkan cerita teman yang tidak terlalu detail, saya tidak bisa melihat secara langsung.

Lalu, satu hari ketika saya pulang kantor, saya membuka instagram. Diantara post dari teman-teman saya, page yang saya follow, rupanya instagram merekomendasikan sejumlah reels untuk saya tonton.

Mungkin memang benar bahwa setiap platform sosial media saling terkoneksi. Karena instagram merekomendasikan sebuah post reels dari akun dengan nama @/cariproperticom. 

Videonya langsung menyita perhatian penuh saya karena menampilkan sebuah rumah yang dikatakan harganya berkisar 1 Milyar. Di video tersebut, detail rumah hingga interiornya terlihat jelas.

Rumahnya terlihat cukup lega, yang mana cocok dengan kriteria rumah yang saya cari untuk kakak saya. Rumah itu juga berada di dalam kompleks. Lagi-lagi, cocok dengan kriteria rumah yang saya cari. Bahkan cocok untuk permintaan khusus dari kakak saya.

Dan yang terpenting, rumah itu berlokasi di Bekasi.

"Jackpot", ucap saya dalam hati.

Saya langsung membuka profil akun itu dan mencari juga nama tersebut di google. Ketika saya membuka websitenya, ternyata masih banyak lagi pilihan rumah yang ada di sana. 

Yang membuat saya jadi jatuh hati dengan website ini adalah karena detail rumah yang diberikan sangat jelas. Tanpa harus datang ke lokasi, saat itu saya sudah bisa mendapat gambaran kondisi rumah yang ditawarkan.

Akhirnya, lewat website cariproperti.com, saya mendapatkan beberapa rekomendasi rumah untuk kakak saya tempati. Segera saya kirimkan rekomendasi tersebut ke kakak saya, dan tampaknya, ia juga tertarik.

Tahap selanjutnya diambil alih oleh kakak saya dan suaminya karena mereka jatuh hati pada salah satu rumah yang terdapat pada website. Dengan begitu, tugas saya untuk mencari rekomendasi rumah pun selesai.

Tidak memakan waktu lama setelah itu, kakak saya akhirnya pindah ke Bekasi. Ke rumah yang kemarin saya temukan lewat CariProperti. Sampai tulisan ini dibuat, kakak saya sudah dengan nyaman tinggal di rumah barunya.

Meskipun memang saya yang merekomendasikan website CariProperti kepada kakak saya, saya tetap penasaran akan apa yang membuat mereka memutuskan untuk benar-benar memilih dari website tersebut.

Lalu kakak saya bercerita, meskipun memang awalnya masih ada keraguan, namun property advisor yang ada menjawab semua keraguan itu. Detail yang diberikan sangat jujur, mulai dari kelebihan dan kekurangan rumah yang dipilihnya. Sehingga kakak saya dan keluarga dapat memilih rumah yang pas untuk mereka.

Saya mungkin belum pernah benar-benar cari rumah untuk saya sendiri. Tapi dengan berbekal pengalaman ini, setidaknya saya sudah tau satu atau dua hal ketika saya akan mencari rumah sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun