Kompasioner yang seumuran saya samar2 pasti masih ingat sajak ini. Dahulu kami disuruh menghafalkan sajak ini untuk kemudian dilafalkan di depan kelas.:
" Muntu temanku, sahabat kita, baik budinya,siap menolong siapa saja, pandai berhitung, lancar membaca, tak pernah bingung kalau ditanya, itulah muntu sahabat kita "......
Sepenggal sajak itu masih saya ingat sampai empat puluh tahun lebih sesudahnya. Jadi ketahuanlah berapa umur saya, rentang 45-59 tahun , pra lansia. Tapi sajak itu belum lengkap ternyata dan akhirnya saya menemukan sajak lengkap "Muntu temanku" hasil searching di mbah Google yaitu di blog Bahasaku, saya tidak menemukan siapa nama pemilik blog ini, atau saya yang gatek tidak tahu dimana tercantumnya.
MUNTU TEMANKU
Tak pernah sombong, baik budinya
Siap menolong,siapa saja.
Pandai berhitung, lancar membaca,
Tak pernah bingung,kalau ditanya.
Tulisan terang, bagus hurufnya.
Tentulah senang, kita membaca.
Itulah Muntu, sahabat kita.