SHALAT MALAM DAN KESEHATAN MENTAL
Assalamualaikum wr.wb
"Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." Rasulullah juga bersabda: “Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah qiyamul lail (sholat lail)," (HR. Muslim).
Seperti yang kita ketahui bahwasanya keutamaan solat malam itu sangat dahsyat mulai dari pahala dan keistimewaan lainnnya,yaitu ditinggikan derajatnya sebagai hamba yang muttaqin,dan diberikan ketenangan jiwa dan kesehatan mental yang baik.dan masih banyak lagi keutamaan solat malam bagi yang melaksanakannya.
Menurut istilah kesehatan, mental adalah terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara manusia dengan dirinya dan lingkungan berlandaskan keimanan dan ketaqwaan serta bertujuan untuk mencapai hidup yang berakna dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Kesehatan mental juga dimaknai dengan terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-problem yang biasa terjadi, dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya.
Shalat tahajud yang dilaksanakan yang dilaksanakan secara istiqomah akan membentuk kesahatan mental yang baik, perasaan senang yang ada dan hadir di dalam diri sendiri, pengendalian pikiran dan tingkah laku, perasaan dan emosi yang positif dan sehat, juga akan hadir ketenangan dan kedamaian pikiran.
Jika kita hubungkan shalat malam dan kesehatan mental maka akan mendampak sangat besar bagi yang mengerjakannya,karena ketika kita mengerjakan shalat tahajud disitulah kita merasakan dekat-Nya Allah yaitu antara hamba dan pencipta-Nya disitulah kita mengadu kepada sang pencipta dan meminta doa aatupun hajat kita sehinga kita akan merasa damai dan pikiran menjadi lenih tenang.
Dan Adapun manfaat melaksanakan sholat tahajud salah satunya yaitu orang tersebut akan dijauhkan dari kelalaian hati. Maka kita akan selalu diingatkan agar senantiasa ingat kepada Sang Maha besar sehingga hati kita tidak akan sombong, tamak, iri, dengki serta penyakit hati lainnya yang dapat membuat kita lupa dan lalai bahwa sebenarnya kita hidup di dunia ini hanya sebentar saja.
Dalam bidang medispun memiliki manfaat tersendiri, seperti menurunkan stres. Berdasarkan sudut pandang psikologis, stres didefinisikan sebagai keadaan internal yang disebabkan oleh kebutuhan psikologis tubuh atau situasi lingkungan maupun sosial yang berpotensi berbahaya, menimbulkan tantangan, memberikan perubahan, atau membutuhkan mekanisme pertahanan seseorang. Sujud pada malam hari akan mengalirkan darah yang kaya oksigen ke otak. Hal ini akan memberikan efek stabil dalam sekresi hormon adrenokortikotropik (ACTH) yang berfungsi dalam regulasi hormon kortisol, androgen, dan aldosteron. Hormon-hormon ini berfungsi dalam penurunan stres. Selain itu, gerakan sujud juga memicu sekresi hormon serotonin, endorfin, dopamin, dan oksitosin yang dikenal dengan julukan “hormon bahagia”. Hormon-hormon ini akan menurunkan stres secara fisiologis.
Selain itu, gerakan salat seperti takbir, ruku’, hingga salam memberikan manfaat yang baik untuk sistem organ tubuh, jantung, tulang, otot, saraf, dan kulit. Gerakan ini merupakan proses relaksasi tubuh setelah beraktivitas dalam posisi statis selama berjam-jam. Orang yang mengamalkan salat tahajud juga akan mencapai hidup yang selalu optimis dalam kesiapan menghadapi berbagai persoalan hidup. Dalam sikap optimis, orang akan tetap terjaga dalam kondisi homeostasis. Kegagalan homeostatis terutama disebabkan oleh kegagalan mekanisme feedback yang dapat menyebabkan stres yang berlebihan.
Kesimpulan dari beberapa sumber diatas yaitu selain akan diampuni dosa, mendapatkan tempat yang terpuji, dan dikabulkan doanya, salat tahajud juga dapat menjaga Kesehatan mental,menurunkan stress dan Kesehatan tubuh lainnya sehingga tercapai kondisi yang tenang dan optimis dalam menjalani hidup.