Dasar Pancasila berkaitan dengan sesuatu yang melekat dan mendarah daging dan yang ada di hati seluruh rakyat Indonesia. Pancasila mengandung lima prinsip, yaitu kebangsaan Indonesia, nasionalisme, kemanusiaan, musyawarah atau mufakat, kesejahteraan, keadilan sosial dan ketuhanan. Pancasila adalah sumber utama atau sumber kekuatan bagi negara Indonesia, tidak dapat ditemukan di negara manapun selain negara Indonesia tercinta.
Nilai Pancasila dalam ranah sosial menjadi objek dan pemikiran, di mana implementasi nilai-nilai Pancasila diprogramkan untuk menjadi kekuatan dan pemahaman yang utuh atas nama suatu gagasan dan wadah untuk kebaikan dan kemanfaatan. .Â
Selain itu, seperti halnya generasi penerus bangsa, wajib pula memunculkan nilai-nilai Pancasila yang erat kaitannya dengan prinsip-prinsip dasar negara. Contohnya adalah pada saat musyawarah dan mufakat, perlu adanya keadilan bagi semua unsur Perdebatan yang mengamalkan sila keempat Pancasila memungkinkan untuk menyatakan pendapat yang baik dengan benar, karena setiap orang Indonesia memiliki kedudukan yang sama, hak yang sama dan tugas yang sama.
Nilai-nilai sosial pancasila memiliki ciri khas tersendiri, apalagi jika dibandingkan dengan ideologi lain, dalam hal menerima perbedaan, tidak peduli seseorang itu berbeda suku, menganut tuhan yang berbeda, atau memiliki kesamaan adat istiadat yang berbeda, pancasila akan mempertimbangkannya. setiap orang Indonesia harus setara dan dapat bersatu di bawah naungan Bhineka Tunggal Ika. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia meyakini bahwa toleransi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H