seperti ngarai tanpa dasar
atau terowongan tak berujung
gelap, hitam pekat di udara tercekat
kosong yang mencengkeram, mengerat
hati yang berlubang
menjadikan gua-gua sunyi sebagai pertapaan
berharap mampu berlari dari kenyataan
hanya untuk menjadi kaku, mati dan dimakamkan
nurani hilang
serupa kematian setelah kematian
jasad di dalam gundukan tandus tak bernisan
terlantar dan terlupakan
Jakarta, 13 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!