hingar-bingar itu telah berlalu
menciut, lenyap, di hening membeku
diam ini, semogalah tak menyimpan api
atau persiapan menyambut jutaan bidadari
sebab, sepi ini terlampau sunyi
senyap, serupa daun jatuh tanpa bunyi
gelap, menghitamkan hati nan tawar
terlalu tak biasa, terlewat tak wajar
semoga ini bukan jeda terencana
bukan langkah teragenda
semoga ini sesungguh-sungguhnya wajah
bukan pahatan pada terakota
Jakarta, 16 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!