seperti amarah, turun tiba-tiba
membekap, memudarkan kota
meniraikan selungkup kabut di mata
pohon-pohon bersedekap
ditingkah kilat terang dari awan gelap
tertunduk seperti badan lelah yang lelap
nun jauh, kotak-kotak menghitam
angkuh dan gagah sirna terbenam
cemerlang yang ditelan suram
deru laju jalan nan penggar
hilang pergi, tak mampu bertengkar
oleh bunyi gemercik dan suara gelegar
kota, yang gagah perkasa
mendadak diam, kelu tak kuasa bicara
pada hujan, ia tunduk tak berdaya
Jakarta, 10 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H