Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Hamparan Pasir

20 Oktober 2022   14:42 Diperbarui: 20 Oktober 2022   14:46 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

laut selalu menawarkan tempat
bagi jiwa-jiwa lelah untuk singgah
seperti pantai yang menyediakan diri disandari perahu tua

serupa gelombang yang pecah di karang,
seperti itu pula letih hati lenyap hilang
pada jingga surya yang memagut cakrawala

angin malam nan lantang
menyambut kerlipan bintang-bintang
sebuah komposisi sempurna
dari yang punya Maha Karya

aku laksana perahu tua itu
hilir mudik, tergoncang dan bergoyang
pada samudera kehidupan
tak pernah berhenti menjala, stagnasinya pola

maka, di tengah ini semua,
saat lentera berkarat dan lelah menyala,
di ujung hamparan pasir, aku menepi!

Jakarta, 20 Okober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun