Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kami adalah Pelangi

9 Maret 2019   23:05 Diperbarui: 9 Maret 2019   23:57 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

di sini, di tanah kelahiran, kami tumbuh bersama, belajar, bersenda-gurau, bermain, semua..., ya semua kami lakukan bersama. dan kami sadar, sesadar-sadarnya, kami berbeda satu dengan lainnya.

kami berbeda warna, suku, bahasa dan agama. kami berbeda keadaan dan strata sosial keluarga. kami berbeda hampir segalanya.

tapi di sini, kami bersahabat, bersaudara seperti keluarga. kami saling menjaga. kami adalah indah pelangi aneka warna di atas langit pulau timah.

dan setelah lebih dari dua dasawarsa kami terpisah, segala sesuatunya tidak berubah, tidak ada curiga, tidak termakan provokasi murah, kami semua tetap saling percaya, masih saling menjaga, selalu sebagai satu keluarga.

ah...., andai seluruh wilayah nusantara, seperti kami di Bangka Utara, betapa bahagia dan hebatnya Indonesia!

Bangka, 9 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun