dulu, hanya ada satu siaran, sepenuhnya dikendalikan, tapi jadi sumber pengetahuan. dulu, putih hitam, tidak pula duapuluh empat jam. antena tinggi menjulang, rapi duduk berjejeran, penuh kekaguman, erat kuat persatuan, penuh kebanggaan.
sekarang, bebas tak terkendali, hiruk pikuk informasi, kejar rating tak peduli isi, kepentingan berwarna-warni, propaganda dan agitasi, terlalu banyak basa-basi, layar penuh percakapan orang-orang sakti, tapi persis obrolan warung kopi, tak ada ujung tak ada pangkal, Â basi dan tak berarti.
kalau sudah begini, aku rindu suasana empat belas inci, hitam putih! pada dunia dalam berita, arena dan juara, juga aneka ria safari. lebih padat, lebih berisi!
generasi kini, mana mengerti?
Bangka, 7 Maret 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H