aku mencari-cari pelangi, pada teguran mentari kepada gerimis di pagi hari. tapi tak juga kutemukan, selain awan-awan gelap yang bergerombolan.
menjelang siang, awan-awan gelap angkuh menantang. menghasut angin, agar ia tak usah datang. hingga leluasa membendung terang, menggiring bumi ke kegelapan.
mentari menjawab tantangan, tegurannya menjadi kemarahan, awan-awan gelap menggelepar kepanasan. satu persatu tercerai, hancur runtuh di derasnya hujan. lalu ia menghardik hujan, untuk kembali membawa bumi dalam penerangan.
pada petang, pelangi kembali ke langit tenang, dari bumi yang kembali terang, dalam syukur dan takjub ia kupandang.
Makassar, 28 Februari 2019