pagi ini langit kelabu menjadi selimut mentari. sang surya malas bangkit, menguap dan menggeliat, kembali terlelap di peraduan.
para gergasi beton. diam tanpa ekspresi, seperti penjaga dalam posisi siap berdiri, mengawal laut sepi, menatap tajam pada pekerjaan reklamasi.
pagi ini di balkon, pandangan hampa kosong, dari hati hitam yang terlanjur gosong, masih berusaha mengais sampah-sampah kebenaran, pada tumpukan cerita-cerita bohong.
Jakarta, 17 Februari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!