Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersyukur adalah Obat

2 Februari 2019   16:24 Diperbarui: 2 Februari 2019   16:43 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://fineartamerica.com/featured/

jangan pernah katakan hidupmu susah
apalagi menyebutnya sebagai azab dan derita
apapun keadaan yang ada, itu semata-mata karunia

maka tak perlu meminta-minta
berupayalah, kerjakan apa saja yang kau bisa
Langit memberi kepada mereka yang jujur berusaha

jangan pula katakan hidupmu sukses bahagia
apalagi menyebutnya sebagai keberuntungan karena berlimpahnya harta
apa yang sekarang kau alami sebenarnya sebuah cobaan semata

maka tak perlu pamer dan foya-foya
atau memberi derma mengharap puja, riya!
bersedekahlah dengan tulus di dalam diam, luput dari pandangan
sebab Alam mengetahui setiap niat dibalik perbuatan.

bersyukurlah, dengan niat, kata dan tindakan.
sebab hati yang bersyukur menyembuhkan penyakit kemanusiaan!

Jakarta, 2 Februari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun