tak pernah mengundang mata
sebab ini bukan cerita, pun bukan bahan berita
apalagi soal riya, perkara puja-puja
tak juga cemas dengan duga, segala prasangka
sebab ini bukan acara, apalagi kosmetika
ini hanya soal langkah, hati yang berupaya
tangan menyanggah yang lemas
segenggam beras, atau pintalan kapas
tak pernah mengikat, lugas dan lepas
kaki yang diseret ke pinggir
di jalan sempit berpasir
bukan karena disetir, spontan tanpa terpikir
juga telinga yang mendengar duka
atau bibir yang menghibur derita
jujur tak  punya agenda
dan setelahnya, tak ada kebanggaan, apalagi kepongahan
hanya sedikit kelegaan, ganjaran ketulusan
apa adanya, tak harap apa-apa
sekedar belajar menjadi manusia
Jakarta, 28 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H