Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Semua Puisi

12 Desember 2018   10:28 Diperbarui: 12 Desember 2018   10:33 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ada airmata, kematian, gundah dan harapan
juga malam, kelam, iba dan cinta
tersimpan dalam guratan tangan

terkadang sederhana
tersurat apa adanya
kadang tak mudah pula menyirat makna

begitu kaya
begitu indah
begitu mempesona

dan di tiap pagi berteman kopi
ada ghirah mendesak mencari
pada ciptamu, kawan dan sahabat di sini
ab imo pectore, aku nikmati

Jakarta, 12 Desember 2018  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun