Para gergasi yang tidur
Bangkit dari dasar terdalam samudera
Biarkan pahatan air dan angin mendera
Lalu diam dalam buaian mendengkur
Bak pasang-pasangan remaja
Rangkulan abadi alam asmara
Berjuta abad saling kecup dan pagut
Tak peduli masa, tak mau beringsut
Niscayanya cinta adalah gelap mata
Menembus batas relung terdalam jiwa
Menerabas segala rintang dan beda
Indah, mengalir tak tercegah
Yangshou, Desember 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!