Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Kita Jaga

21 November 2018   12:06 Diperbarui: 21 November 2018   12:10 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://iconswebsite.com/index.php?str=2&search=intonesia&flow=2&stock=depositphotos

Tanah ini adalah bongkah karunia

Tumbuh tunas muda rupa warna

Tempat berdiri berkibar panji pusaka

Tertancap bilah-bilah janji bersama

Air ini adalah curahan semesta

Asa yang menghapus semua beda

Akhir dari episode abad tiga setengah

Anak negeri yang lahir dari ikrar suci mahardika

Hutan ini adalah abadi permata

Hamparan hijau kumpulan aneka flora

Hati tulus nan jauh dari dusta

Harapan atas kemilau bergelora

Udara ini adalah helaan napas bahagia

Usung esa di atas bianglala

Untuk setiap mata, untuk semua jiwa

Usah kau ganti dengan bendera utopia

Jakarta , 21 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun