Helai rindu ini aku pungut diam-diam
Dari lantai perasaan terdalam
Kutata kembali di tiap laci waktu
Hanya kita berdua yang tahu
Jangkar dendam asmara ini
Sengaja kucari dan ikat kembali
Bersimpul mati janji suci
Yang dulu kita ucap di depan para saksi
Duhai dewi cintaku
Anugerah terdahsyat pujaan kalbu
Permata terindah di kala suka
Setia belaka tatkala duka
Wahai ratu dan permaisuriku
Kepada sabarmu putera tunggal kita mengadu
Dalam segenap tulus buaian kasihmu, ia kau asuh
Kami beruntung memilikimu, sungguh!
Jakarta, 23 Maret 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H