Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Equinox Membakar Jakarta

21 Maret 2017   12:24 Diperbarui: 21 Maret 2017   21:17 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syahwat kuasa, kata  karib saya

Jakarta terik membakar sukma

Nurani dan akal sehatpun hangus sudah

Tak tertinggal yang merasa cendikia dan ulama

Nafsu politik, kata  seorang saudara

Equinox bukan apa-apa

Ia tak membawa luka

Syahwat dan nafsu politik yang dibalut surga

Halalkan semua cara, malapetaka yang ciptakan pecah!

Hadapi Equinox juga mudah

Kacamata hitam murahpun, jadi sudah

Panas Jakarta ini, jauh berbeda

Pakailah kacamata hati dan terang jiwa

Jakarta, 21 Maret 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun