Aku manusia bebas
Membebaskan nalar dari dogma
Melepaskan preferensi dari logika
Titipan akal, berkah dari-Nya
Jangan paksa
Berpikir adalah anugerah
Tanpa siasat, diam terima buta
Bukankah sesat adanya?
Aku manusia lugu
Mengikuti hati
Menaati nurani
Titipan rasa, cipta-Nya jua
Percuma benci membakar
Hatiku sabar berakar
Mengikuti marah dan mempercayai curiga
Bukankah sakit adanya?
Jakarta, 16 Maret 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!