Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Kepada Sobat (2)

17 Februari 2017   13:05 Diperbarui: 17 Februari 2017   13:18 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Membakar nurani hingga lunglai

Sobat, mereka bilang semua baik-baik saja

Mereka bilang ini hanya perasaan kita berdua

Tapi panas dengus napas para durhaka

Jelas terasa di tanah dan udara

Sobat, Aku paham gundahmu itu

Seperti Kaupun maklum atas dukaku

Negeri tercinta mulai tak padu

Tapi Kau dan Aku, tak boleh gagu

Sobat, kita tak boleh diam

Damai negeri tak boleh padam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun