Mohon tunggu...
Ripawahyudi
Ripawahyudi Mohon Tunggu... Blogger -

Blogger

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minyak Kutus Kutus Bukan Sekedar Alternatif

9 Agustus 2015   18:42 Diperbarui: 9 Agustus 2015   19:11 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="minyak kutus kutus, minyak kutus "][/caption]

Salah satu syarat utama dari pengobatan yang melalui pencernaan adalah pencernaan kita harus sehat dalam artian mampu menyerap nutrisi makanan yang masuk dengan baik.

Bagi anda yang punya masalah pencernaan obat yang diminum atau dimakan mungkin bukan pilihan yang tepat.

Cara lainnya adalah dengan langsung disuntikkan ke tubuh tanpa melalui pencernaan, tapi metode ini cukup beresiko dan efek sampingnya lumayan berbahaya.

Kami menawarkan cara yang paling aman dan efektif, yaitu menggunakan minyak Kutus Kutus.

Minyak Kutus Kutus adalah minyak herbal yang terbuat dari 49 jenis tanaman obat, sangat berkhasiat dan tidak panas di kulit. Minyak kutus kutus bekerja mirip seperti tusuk akupuntur, yaitu mengaktifkan titik titik meridian tubuh.

Cukup dibalurkan di telapak kaki, kemudian di sepanjang tulanggung dan pada bagian tubuh yang dirasa ditidak nyaman. Secara umum 2 kali sehari pagi dan sore hari. Kalau penyakitnya agak berat bisa dilakukan setiap 2 jam sekali.

Minyak kutus kutus bisa digunakan dari anak anak sampai orang tua.

 

Informasi dan pemesanan

Ripa Wahyudi

Hp. 08970868918

Pin BB. 5196A0A1

WWW.MINYAKKUTUSKUTUS.NET

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun