Namun, alih-alih merasakan kemenangan, Yuda merasa kosong. Meski Tirto telah tiada, Bu Ratna tidak berlari ke arahnya seperti yang ia bayangkan. Sebaliknya, Bu Ratna tampak hancur, bahkan semakin menjauh dari Yuda. Ia kehilangan cintanya, tapi juga kehilangan dirinya sendiri.
Yuda mulai merasa bahwa rencana yang ia pikir akan membawa kebahagiaan justru menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya. Hingga pada akhirnya, ia menyadari satu hal yang mengerikan: meskipun Tirto telah tiada, Yuda tidak akan pernah memiliki Bu Ratna. Cintanya telah berubah menjadi obsesi yang mematikan, dan ia hanya menyisakan kehancuran bagi dirinya sendiri.
Catatan Akhir:
Obsesi adalah pisau bermata dua. Apa yang dimulai dengan kekaguman sering kali bisa berubah menjadi sesuatu yang lebih gelap jika dibiarkan tumbuh tanpa kendali. Yuda tidak hanya kehilangan kendali atas perasaannya, tapi juga kehilangan arah hidupnya. Pada akhirnya, obsesi menghancurkan segalanya, meninggalkan kehancuran di belakangnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H