Mohon tunggu...
Ripan
Ripan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia

Di tengah dunia yang berputar cepat, saya adalah penjelajah kata dan perasaan. Saya menulis untuk menghidupkan kembali kenangan indah dan menciptakan pelangi dari kata-kata. Bergabunglah dengan saya dalam perjalanan menemukan keindahan dalam setiap detik dan momen kehidupan. 📖✍️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sinar di Seberang Kelabu

2 Agustus 2024   23:37 Diperbarui: 3 Agustus 2024   00:05 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Ardi dan Maya bukanlah tentang akhir yang bahagia atau sedih. Ini adalah kisah tentang menemukan makna dalam setiap pertemuan, tentang cinta yang tak bisa dimiliki namun tetap memberikan cahaya dalam hidup. Mereka belajar bahwa meski jalan mereka berbeda, kenangan indah itu akan selalu menjadi bagian dari mereka.

Kabut mungkin telah memisahkan mereka, namun di balik kabut itu, ada cahaya yang abadi. Cahaya cinta yang mereka temukan di tengah hutan, yang akan selalu menyinari jalan mereka, meski dalam bentuk yang berbeda.

Cerita ini berakhir di sini, namun hidup mereka terus berjalan, dengan harapan dan cinta yang tersimpan rapi di balik kabut masa lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun