Mohon tunggu...
Satria Yudistira
Satria Yudistira Mohon Tunggu... Lainnya - Konsultan

Penulis suka-suka

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pelabelan Kemasan Pangan Hanya Menyasar Satu Kemasan, Itu Diskriminatif.

16 Oktober 2022   08:39 Diperbarui: 16 Oktober 2022   08:59 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

"Dari dunia kesehatan, isu ini kan masih pro dan kontra. Jadi, ya jangan dong itu dipaksakan menjadi beban para konsumen nantinya. Sebagai pakar hukum bisnis, saya hanya mempertanyakan regulasi pelabelan BPA itu sebenarnya untuk kepentingan siapa? ungkap Ningrum dalam rilisnya, Rabu (24/8/2022).

Ningrum juga menegaskan bahwa semua peraturan seharusya dipertimbangkan dengan matang karena pasti berdampak kepada produsen bahkan konsumen itu sendiri yang mana keduanya akan sangat dirugikan.

"Semua peraturan yang menimbulkan dampak pada meningkatnya biaya produksi seperti pelabelan BPA ini, itu pasti berdampak pada konsumen dan itu perlu menjadi pertimbangan," jelasnya.

Selanjutnya Nigrum juga mempertanyakan BPOM sebagai otoritas perumus kebijakannya apakah sudah mengukur dari dampak regulatory impact assessment dari wacana pelabelan BPA itu karena jelas setiap kebijakan atau regulasi memiliki dampak ke segala aspek baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu menurutnya, BPOM harusnya sudah punya instrumen mengukur dampak itu. Oleh karena itu jika melihat secara menyeluruh menggunakan ragam kacamata kepentingan bahwa kebijakan pelabelan BPA adalah kebijakan yang ngawur dan prematur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun