Mohon tunggu...
Rio Wibi Sumiyarno
Rio Wibi Sumiyarno Mohon Tunggu... Guru - Saya berprofesi sebagai guru

saya memiliki hobi menulis dengan konten bertemakan pendidikan, sejarah, wisata, atau tentang pengalaman pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kehidupan Manusia

15 Januari 2025   22:46 Diperbarui: 15 Januari 2025   21:49 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di awal tahun ini Indonesia disapa oleh berbagai bencana alam hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor yang terjadi di berbagai wilayah. Bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang disebabkan akibat kondisi perubahan iklim. Akan tetapi terjadinya bencana hidrometeorologi tidak hanya disebabkan oleh perubahan iklim saja, akan tetapi juga disebabkan oleh perilaku manusia yang kurang peduli dengan alam seperti menebang pohon, penggunaan air secara berlebihan dan masih banyak lagi. Lalu bagaimanakah perubahan iklim itu terjadi dan apa saja akibatnya bagi kehidupan manusia dimasa yang akan datang ?.

Perubahan iklim terjadi disebabkan oleh pemanasan global atau global warming. Pemanasan global merupakan suatu kondisi dimana suhu bumi meningkat setiap tahunya. Meningkatnya suhu bumi disebabkan karena adanya efek rumah kaca. Apabila kondisi ini dibiarkan begitu saja maka dampak yang lebih buruk akan dihadapi manusia kedepanya.

Peningkatan suhu bumi ini disebabkan karena adanya polusi udara yang dihasilkan  oleh kendaraan motor dan kegiatan industri. Kendaraan bermotor dan kegiatan industri akan menghasilkan asap yang menghasilkan karbondioksida atau CO2 yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Bahan bakar berupa karbondioksida yang dilepaskan oleh kendaraan bermotor akan tertahan di atmosfer. Karena adanya karbondioksida yang tertahan di atmosfer itulah yang menyebabkan suhu bumi semakin meningkat.

Perilaku manusia yang kurang peduli terhadap lingkungan alam seperti penebangan pohon juga turut menyebabkan suhu bumi naik setiap tahunya. Dimana pohon tersebut yang seharusnya dapat menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida, akan tetapi kegiatan penebangan pohon secara sembarangan yang terus berlanjut akan menyebabkan jumlah karbondioksida yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor akan terus meningkat. Di Indonesia yang merupakan paru-paru dunia setiap tahunya mengalami pengurangan luas hutan setiap tahunya. Semakin berkurangnya luas hutan di Indonesia disebabkan karena alih fungsi hutan yang sengaja di bakar atau ditebang untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit atau untuk daerah kegiatan pertambangan.

Fungsi pohoh selain menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen, akarnya juga mampu menyerap air. Karena kemampuan akarnya dalam menyerap air, maka dengan adanya pohon akan mampu mengurangi resiko bencana banjir bila musim penghujan datang. Cadangan air yang disimpan oleh akar akan menjadi sumber mata air dikelak kemudian hari bagi manusia. Karena itulah dengan adanya pohon pula, bencana kekeringan yang akan datang di musim kemarau akan berkurang.

Apabila suhu bumi meningkat setiap tahunya akan ada beberapa dampak negatif yang akan dihadapi oleh umat manusia kedepanya. Dampak tersebut diantaranya adalah kenaikan muka air laut. Kenaikan muka air laut disebabkan oleh es di kutub yang semakin mencair karena semakin meningkatnya suhu bumi. Kenaikan muka air laut akan menyebabkan luas daratan menjadi berkurang karena akan ada sebagian daratan yang tenggelam karena adanya kenaikan muka air laut.

Kenaikan suhu bumi juga akan menyebabkan perubahan iklim secara ekstrim sehingga menyebabkan sejumlah bencana hidrometeorologi seperti bencana banjir dan tanah longsor. Perubahan cuaca yang ekstrim akan mengakibatkan curah hujan yang tinggi sehingga di beberapa daerah akan terjadi bencana banjir. Terjadinya bencana banjir diberbagai daerah diperparah dengan kondisi hutan yang semakin tipis luas lahanya akibat penebangan pohon secara liar. Dengan semakin menipisnya luas hutan maka akan semakin menipis pula daerah resapan air hujan.

Di musim kemarau perubahan iklim secara ekstrim juga akan menyebabkan bencana kekeringan di beberapa wilayah. Bencana kekeringan tersebut juga tidak bisa dilepaskan dari perilaku manusia yang secara seenaknya melakukan kegiatan penebangan pohon secara tidak bertanggung jawab. Pohon yang seharusnya juga berfungsi menyimpan cadangan air akan semakin berkurang akibat maraknya penebangan liar yang dilakukan oleh manusia. Padahal air merupakan sumber kebutuhan utama bagi umat manusia.

Hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kenaikan suhu diantaranya adalah mulai beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda atau beralih menggunakan kendaraan umum. Penggunaan sepeda sebagai alat transportasi akan mengurangi jumlah karbondioksida dan menyehatkan bagi kesehatan badan. Selain menggunakan sepeda sebagai alat transportasi, kita bisa juga beralih menggunakan kendaraan umum yang ramah lingkungan. Dengan beralihnya kita menggunakan sepeda atau kendaraan umum yang ramah lingkungan, berarti kita turut pula mengurangi karbondioksida yang turut menyebabkan suhu di bumi meningkat tiap tahunya.

Hal sederhana yang mungkin bisa kita lakukan berikutnya adalah menggalakan kegiatan penanaman pohon. Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas bahwa fungsi pohon adalah dapat menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida sehingga jumlah karbindioksida akan berkurang. Fungsi pohon selanjutnya adalah mampu menyerap air sehingga akan mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor jika musim penghujan datang. Karena pohon mampu menyimpan air, maka air yang disimpan pohon suatu saat nanti akan menjadi sumber mata air yang bermanfaat bagi manusia sehingga dengan keberadaan pohon dapat pula mencegah terjadinya bencana kekeringan di musim kemarau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun