Jalur kereta api pertama yang dibangun oleh Belanda adalah jalur kereta yang menghubungkan antara Stasiun Kemijen di Semarang dan Stasiun Tanggung di Purwodadi. Jalur kereta api tersebut dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda yakni NIS (Nederland Indie Sporweg Maatsjapij). Jalur kereta api Semarang-Purwodadi di resmikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tanggal 17 Juni 1864.
Setelah jalur kereta api Semarang-Purwodadi di resmikan, pemerintah kolonial Belanda kembali membangun jalur kereta apinya yang menghubungkan antara Semarang dengan Vorstenlanden dan kemudian dilanjutkan hingga Yogyakarta. Jalur kereta api juga dibangun dengan jalur yang menghubungkan Semarang-Juwana.Â
Jalur kereta api Semarang-Juwana dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda yakni SJS (Semarang Joana Stomtram Maatsjapij). Jalur kereta api juga dibangun yang menghubungkan antara Semarang dan Yogyakarta melalui Ambarawa. Jalur kereta api dari Semarang menuju Ambarawa selesai dibangun pada tahun 1873.
Dengan dibangunya kereta api membuat geliat pertumbuhan ekonomi semakin pesat. Terutama pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilalui oleh jalur tersebut. Kereta api juga menjadi moda transportasi pilihan masyarakat dalam bepergian.Â
Oleh karena itulah kehadiran kereta api sebagai moda trasportasi masal dapat memudahkan mobilitas manusia dari suatu tempat ke tempat lain. Keberadaan kereta api juga memudahkan untuk mengirimkan barang komoditas yang akan dipasarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H