Lalu, bagaimana dengan kondisi permukiman untuk orang-orang Pribumi ?. Orang-orang pribumi berada diluar kawasan permukiman orang-orang China maupun orang-orang Eropa. Mereka tinggal di kampung-kampung yang berada di luar kedua kawasan tersebut.Â
Karena memiliki lokasi permukiman yang berbeda maka tentunya hal ini akan membawa konsekuensi perbedaan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah Gemeente. Kalau di jalan-jalan utama di Salatiga sudah diperhalus dengan aspal, maka di kawasan permukiman pribumi jalan-jalan hanya diperkeras dengan tegel-tegel batu.
Kondisi alam di Salatiga tinggi rendahnya tidak merata. Oleh karena itulah kondisi saluran air dan selokan dipandang penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu petugas dari Gemeente membersihkan selokan-selokan tersebut. Sasaran utamanya adalah kawasan permukiman orang-orang Eropa dan permukiman orang-orang China.
Akan tetapi, karena beberapa kawasan permukiman pribumi dekat dengan dua lokasi kompleks permukiman tersebut maka petugas kebersihan juga membersihkan sampah dan mengatur aliran air selokan di kawasan permukiman pribumi setiap pagi dan sore.
Perogram penghijauan kota juga tidak luput dari perhatian pemerintah Gemeente. Mereka melakukan program penanaman tanaman hias, membuat taman kota, dan melakukan penanaman pohon disamping jalan sebagai peneduh. Jenis pohon yang dipilih adalah pohon kenari, asam jawa, tanjung atau pohon mahoni. Karena adanya program itulah jalanan-jalanan di Salatiga terlihat rimbun dan asri. Sungguh pemandangan yang sangat asyik untuk dinikmati saat itu.
Keberadaan Gunung Merbabu memberikan keindahan alam tersendiri di Salatiga. Dilihat dari sudut pandang manapun, Gunung Merbabu sangat indah dipandang mata. Hal ini sangat disadari betul oleh orang-orang Belanda.Â
Maka dari itu mereka membangun rumah, hotel, taman dan villa dan mengusahakan sedemikian rupa agar pemandangan Gunung Merbabu dan Gunung Telomoyo dapat dinikmati keindahanya
 Hal ini dibuktikan dengan dibangunya Hotel Kalitaman, Hotel Societeit Harmonie, Hotel Bloomstein, Tamansari, rumah Asistent Resident, dan rumah-rumah disepanjang jalan Soloscheweg.
Setelah semua fasilitas yang dibangun oleh pemerintah Gemeente selesai maka jadilah kota Salatiga yang indah, bersih dan cantik. Karena keindahannya itulah Kota Salatiga mendapatkan predikat sebagai de Schoonste Stad van Midden-Java alias kota terindah di Jawa Tengah.
Sumber :
(Murtomo, 2008)