Mohon tunggu...
Rio Y
Rio Y Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional Software Engineer

Profesional Software Engineer live in Jakarta Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kuasailah Dirimu dan Tenanglah

21 Agustus 2015   07:41 Diperbarui: 21 Agustus 2015   08:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bicara tentang diri kita itu sudah jadi hal yang biasa, bahkan kerapkali kita menemukan begitu banyak orang yang terus berbicara dan tidak berhenti berbicara. :) hehehe. Apa yang dia katakan? dirinya ... ya semua tentang dirinya. Pengalaman hidupnya, kehebatannya, dan semua hal-hal yang terjadi disekitarnya. Sehingga terkadang saat kita ingin menyela apa yang dikatakannya, dia tidak memberikan kesempatan dan terus berbicara :D hahaha. ada ya? ada .. dan banyak, atau Anda yang baca ini juga mungkin salah satunya.

Begitu sulitnya untuk kita mengendalikan lidah kita, perbuatan kita bahkan mungkin sikap tingkah laku kita. Sehingga tanpa kita sadari mungkin ada kata-kata atau sikap kita tersebut yang akhirnya menjadi "batu sandungan" bagi orang lain disekitar kita.

Kadang kalau saya melihat orang yang terus berbicara seperti ini, ternyata ada lebih banyak kata-kata yang dikatakannya itu kosong alias hampa alias tidak ada isinya (kalau Anda benar-benar merenungkan dan memahami apa yg dikatakannya :p ) 

Sayapun terkadang seperti ini dan saya sadar itu dan saya sedang berubah :) karena merubah diri saya sendiri itu juga sangat penting bagi saya.

Mari kita kembali ke judul yg saya tulis tentang kuasai diri. Kenapa kita harus menguasai diri? Karena terkadang kita selalu ingin menguasai orang lain. Terlalu mudah untuk menilai orang lain, tetapi diri sendiri kita terus merasa benar, dan ini yang saya takutkan.

Bayangkan kalau semua orang ingin saling menguasai sesamanya? (silahkan Anda bayangkan). Atau apalagi yang ingin Anda kuasai? Terlalu mudah menguasai orang lain, tetapi sulit bukan main untuk menguasai diri ini.

Karena tidak menguasai diri, kita menjadi orang yang terburu-buru membuat keputusan, terlalu cepat dengan kata-kata, terlalu cepat mengambil sikap, dan lain sebagainya.

Saya mengajak kita semua untuk menjadi orang yang dapat menguasai diri kita sendiri, menjadi tenang dalam bertindak dan memutuskan, sehingga kita akan jadi orang-orang yang sungguh lebih dari biasa, dan bukan seperti orang yang biasa-biasa saja.

Berbicara itu mudah, tapi yg sulit adalah mengerti !

Sudahkah Anda menguasai diri ? Sudahkah Anda menjadi tenang ?

Salam,

-Rio Yotto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun