Apa yang terjadi apabila konsumsi Grapefruit bersamaan dengan obat?
Kerja enzim CYP3A4 dihambat oleh senyawa furanokumarin, enzim ini tidak bisa merubah obat ke dalam bentuk tidak aktifnya, sehingga obat tidak bisa dikeluarkan dari tubuh dan mengakibatkan peningkatan kadar obat dalam darah. Apa yang terjadi?
Terjadi toksisitas (keracunan) obat karena peningkatan kadar obat yang tinggi dalam darah dan akan memunculkan efek samping obat yang lebih besar, lebih serius. Satu buah utuh atau 200 mL jus Grapefruit cukup untuk menyebabkan kadar obat yang meningkat secara klinis dan efek samping yang merugikan.Â
Apa saja obat-obat yang berinteraksi dengan Grapefruit?
Menurut Medscape.com setidaknya ada 314 obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan Grapefruit, 103 diantaranya dapat menyebabkan efek yang serius bila dikonsumsi secara bersamaan dengan buah ini.
Saya akan bahas beberapa obat yang sering dijumpai dan sering dikonsumi oleh masyarakat di Indonesia, diantaranya adalah :Â
Fexofenadine (anti alergi)
Bila diminum bersamaan dengan Grapefruit akan menyebabkan obat ini tidak bekerja, dan membutuhkan dosis yang lebih besar untuk mencapai efek terapinya.Â
Kolsikin (anti gout/asam urat)
Grapefruit akan meningkatkan kadar kolsikin dalam darah, meningkatkan efek samping dari obat ini. Sangat tidak direkomendasi kan pemakaian obat ini bersamaan dengan Grapefruit bagi penderita gagal ginjal.
Dekstrometorfan (antitusif/obat batuk)