Senada rindu kutuliskan pada langit malamku
Beriramakan sejuta rasa dalam hatiku
Apa kau dengar wahai kekasihku?
Suara degub jatungku yang berdetak menyerukan namamu  Â
                  Pendaran cahaya mengusik pagiku
                  Ketika degupmu menyuarakan bait-bait sendu
                  Tentang rasa merindumu yang begitu menggebu
                  Hantarkan aku hingga menatap lekat netramu
Senandung rindu, menyeruak dari dalam lubuk hatiku
Mengalir sejuta rasa cinta bersama aliran darahku
Kasih, engkaulah purnama dari gelapnya malam yang selalu kurindu
Engkaulah belahan jiwa yang selama ini kutunggu
                   Hangat itu mengalir dan kini kumiliki
                   Kurengkuh satu asa biarkan aku tak sendiri lagi
                   Menggengam keras janji terpatri dalam hati
                    Janganlah engkau pergi menutup pintu dan tak kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H