Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Diet Mediterania Ternyata Tidak Sesulit yang Dibayangkan

24 Januari 2025   19:11 Diperbarui: 24 Januari 2025   19:11 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran Diet Mediterania | wartakota.tribunnews.com

Belakangan ini, saya sering mendengar tentang Diet Mediterania. Awalnya, saya mengira diet ini adalah pola makan yang sulit diikuti, dengan bahan makanan yang sulit ditemukan di Indonesia.

Namun, setelah mencari tahu lebih dalam dari berbagai sumber di internet, ternyata diet ini tidak sesulit yang saya bayangkan. Justru, Diet Mediterania bisa diterapkan dengan mudah menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita.

Secara kebetulan, Kompasiana mengangkat topik Diet Mediterania sebagai salah satu gaya hidup sehat yang layak untuk dicoba.

Apa itu Diet Mediterania?

Diet Mediterania adalah pola makan yang terinspirasi dari kebiasaan makan masyarakat di negara-negara sekitar Laut Mediterania, seperti Italia, Yunani, Prancis dan Spanyol.

Dilihat dari berbagi jurnal, salah satunya adalah Journal of Universitas Airlangga, mediterania diet ini terkenal karena manfaat kesehatannya, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menyehatkan tubuh.

Mediterania Dier biasa dikenal dengan sebutan MedDiet. Pola makan ini menekankan konsumsi makanan alami seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, ikan, dan minyak zaitun.

Selain itu, konsumsi daging merah dibatasi dan lebih banyak mengutamakan protein nabati serta ikan sebagai sumber protein utama. Hal menarik lainnya, diet ini juga merekomendasikan konsumsi produk susu dalam jumlah sedang, seperti yogurt dan keju.

Alasan Harus Mencoba Diet Mediterania

Setelah membaca banyak artikel dan testimoni, saya mulai berpikir bahwa diet ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut beberapa alasannya:

1. Mudah Diterapkan

Ternyata, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk Diet Mediterania banyak tersedia di Indonesia. Contohnya, minyak zaitun bisa dengan mudah ditemukan di supermarket, dan berbagai jenis kacang-kacangan seperti almond dan kenari juga tersedia di banyak tempat.

2. Tidak Terlalu Ketat

Diet Mediterania lebih fleksibel. palaku diet masih bisa menikmati makanan favoritnya selama dalam batas yang wajar dan tetap mematuhi prinsip diet ini.

3. Memiliki Banyak Manfaat Kesehatan

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Diet Mediterania dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, serta membantu menurunkan berat badan secara sehat.

Mediterranean Diet | suttonderm.com
Mediterranean Diet | suttonderm.com

Memulai Diet Mediterania di Indonesia

Setelah mempelajari lebih dalam, saya menyadari bahwa memulai Diet Mediterania di Indonesia tidaklah terlalu sulit. Hal ini dikarenakan semua bahan dapat dijumpai dengan mudah di Indonesia.

Salah satu kunci utama Diet Mediterania adalah penggunaan minyak zaitun sebagai sumber lemak sehat. Minyak ini bisa digunakan untuk memasak, membuat salad, atau bahkan dikonsumsi langsung.

Diet ini juga menekankan konsumsi sayuran dan buah dalam jumlah besar. Untungnya, Indonesia kaya akan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan segar yang bisa dijadikan bagian dari diet ini, seperti bayam, tomat, jeruk, dan alpukat.

Dalam Diet Mediterania, karbohidrat yang disarankan berasal dari biji-bijian utuh seperti quinoa, oatmeal, dan beras merah. Jika sulit menemukan quinoa, kita bisa menggantinya dengan nasi merah yang lebih mudah didapat.

Sumber protein utama dalam Diet Mediterania adalah ikan dan makanan laut. Indonesia yang kaya akan hasil laut menjadikannya lebih mudah untuk mengikuti pola makan ini dengan mengonsumsi ikan laut yang banyak ditemui di pasar.

Tantangan Diet Mediterania

Beberapa Barang Harganya Mahal. Walaupun Minyak zaitun dan kacang-kacangan dapat dijumpai dengan mudah di indonesia tapi terkadang harganya cukup mahal.

Mengurangi Makanan yang Digoreng. Sebagai orang Indonesia yang terbiasa dengan gorengan, mengurangi konsumsi makanan yang digoreng merupakan tantangan tersendiri.

Kosistensi. Seperti halnya diet lainnya, konsistensi adalah kunci. Membuat jadwal rencana sepertinya sangat dianjurkan untuk memulai diet ini.

Kesimpulan

Dengan sedikit penyesuaian, diet ini bisa dijalani dengan mudah di Indonesia. Selain itu, manfaat kesehatannya membuat seseorang mudah termotivasi untuk terus menjalankannya. 

Jika kamu ingin hidup lebih sehat dengan cara yang sederhana dan lezat, mungkin Diet Mediterania bisa menjadi pilihan yang tepat. Mulailah dengan langkah kecil.

Makan sehat adalah bentuk cinta terhadap diri sendiri. Diet Mediterania bukan tentang membatasi makanan, tapi tentang menikmati hidup dengan pilihan yang lebih sehat.

Kesehatan bukan tentang apa yang kamu hindari, tetapi tentang apa yang kamu pilih untuk dikonsumsi setiap hari. - Dr. Mark Hyman (Dokter dan Penulis Amerika).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun