Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

The Power of Pause: Mengambil Waktu Jeda untuk Meningkatkan Produktivitas

3 September 2024   00:49 Diperbarui: 3 September 2024   01:04 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Menikmati Jeda Waktu | istockphoto.com

Tekanan untuk selalu produktif sering kali terasa memberatkan. Sebagai manusia modern, manusia kerap merasa terdorong untuk terus bekerja tanpa henti, seakan-akan produktivitas diukur dari seberapa cepat kita menyelesaikan pekerjaan.

Konsep "The Power of Pause" sering kali dipandang sebagai sesuatu yang negatif, atau sebuah tanda kelemahan atau kemalasan. Dalam lingkungan kerja yang kompetitif, berhenti sejenak bisa dianggap sebagai kehilangan momentum atau bahkan sebagai bentuk kegagalan.

Namun "The Power of Pause" jika dilakukan dengan bijak dapat membantu memulihkan energi, selain itu juga meningkatkan kreativitas, fokus, dan produktivitas secara keseluruhan.

Pengertian "The Power of Pause"

Singkatnya adalah "Taking time to calm down to regain balance". Bisa juga diartikan seperti meluangkan waktu tenang untuk mendapatkan kembali keseimbangan.

Kekuatan dari jeda adalah gagasan bahwa mengambil waktu untuk berhenti sejenak, baik secara mental maupun fisik, dapat membawa manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan dan kinerja seseorang.

Selain otot yang memerlukan waktu untuk pulih setelah latihan, otak manusia juga membutuhkan waktu istirahat untuk mempertahankan kinerjanya yang optimal. 

Mengambil Jeda secara Bijak

Mengambil jeda tidak untuk bermalas-malasan setiap hari atau mengurung diri didalam kamar. Baiknya jeda dilakukan dengan cara direncanakan untuk menunjang produktivitas.

Mengambil jeda singkat biasanya mudah dilakukan, tapi untuk mengambil jeda dengan waktu yang lebih lama agar lebih baik, harus dibatasi dengan sebuah rencana dan tenggat waktu.

Menggunakan jeda untuk relaksasi dan rekreasi sepertinya itu menjadi ide yang menarik, untuk benar-benar melepaskan diri dari rutinitas pekerjaan dan memberi waktu bagi tubuh dan pikiran untuk pulih sepenuhnya. 

Atau bisa juga menerapkan sistem "teknik pomodoro" jika ingin mengambil jeda singkat secara teratur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun